Terinspirasi dari sebuah lagu ballad yang dinyayikan dengan apik
oleh penyanyi solois asal korea yang
sempat menyabet piala GDA dengan kategori penyanyi pendatang baru terbaik “Huh
gak” dan bekerjasama dengan girlband pendatang baru LE EXID.
Lagu ini menceritakan kisah cinta antara yoo seung ho dan park jung
hwa yang harus terpisah karena keadaan,, dimana meskipun sudah berlalu cukup
lama si yeoja masih terus mengingat mantan kekasihnya itu melalui sebuah lagu whenever
you play that song .
#bisa di sebut mantan
ngak sihh berpisah tanpa ada kata perpisahan dan masih sayang???#
so’ langsung aja.. Enjoy it <3
Part1:
whenever you
play that song
cash:
·
Yoo Seung Hoo as Lee
gyu woon
·
Park Jung Hwa (member GB
EXID) as Kim Na mi
Ketika mendengar lagu itu,
setiap kali lagu itu
diputar . .
Kaki saya selalu melangkah kejalan yang
sama,
Saya mengikuti lagu itu ke jalan dan mengenang semuanya . .
Lagu yang akrab diantara kita,,,
Saya mengikuti lagu itu ke jalan dan mengenang semuanya . .
Lagu yang akrab diantara kita,,,
Story
:
“Taxi” teriak
seorang yeoja dengan senyum tipis dibibirnya. Yeoja itu pun berlari kecil dari
pingir jalan kearah taxi yang mulai berhenti.
Tak lama taxi itu berhenti dan siap
mengantar penumpangnya ketujuan, sampai yeoja itu menyadari sebuah suara,,
“nan geu norereul ttaraso gireul gorosso. . .” samar – samar yeoja itu mendengarnya,, raut muka yang sebelumnya dihiasi senyum mulai terlihat mendung,, gadis itu terlihat akan membatalkan niatnya untuk masuk kedalam taksi. Jari – jarinya mulai melepaskan genggaman dari pintu taxi. Melihat itu si supir pun memanggil – manggil calon penumpangnya yang terlihat akan membatalkan niatnya itu.
“nonna ??”
“nonna, jadi tidak??” tanya si sopir
meyakinkan.
“Hei, jadi tidak? Huhh” tanya si
sopir kesal.
Namun yeoja itu hanya diam dan
perlahan melangkahkan kakinya mengikuti suara itu, karena kesal si sopir
langsung saja meninggalkan yeoja itu dengan lamunannya dan melajukan taxinya
dengan segera.
Yeoja itu pun memperhatikan sekeliling kedai, seperti sedang mencari seseorang. Namun tak begitu lama dia pun menyadari kebodohannya . .
“Huhhhhh,,” desahnya, dengan raut
wajah yang terlihat kecewa dan sedih.
“Mana mungkin,,” senyumnya tipis namun air mata mulai menetes
dipipinya.
Dan saat air mata itu mulai mengalir. .
Dan saat air mata itu mulai mengalir. .
FLASHBACK
Seorang namja sedang terlihat
bersembunyi disebuah gang di balik tembok sebuah rumah, dia mengamati jalan
lain yang menembus jalan itu sambil melihat – lihat keatas pula, namun “tess”
setitik air sisa hujan menetes dari atap .
“Hastt” keluhnya. Pandangannya langsung
beralih mengamati gang lain dengan hati – hati, namun tanpa sengaja dia melihat
pamflet – pamflet yang terpajang ditembok tepat didekat tempatnya berdiri.
Terpajang wajahnya diposter yang bertuliskan “WANTED” itu. Dia langsung menarik
kertas – kertas itu dan ingin mengetahui isinya lebih lanjut. Baru beberapa
baris yang sempat dibacanya segerombol orang terlihat berlari mengejarnya.
Spontan namja itu berlari dan membuang kertasnya, ditengah pengajaran itu si
namja menarik sebuah jaket dan memakainya sambil berlari. Namja itu hampir
terjebak pada sebuah jalan, namun dia mendapat sebuah ide ketika melihat
seorang yeoja berjalan kearahnya.
Namja itu mulai melemahkan langkahnya
dan merapikan jaketnya sambil mengatur nafasnya. Tepat saat yeoja itu berada
didepannya, orang – orang yang mengejarnya kini hanya berjarak 1 meter darinya.
Tanpa berkata apa – apa namja itu langsung menarik tangan yeoja itu dan
memeluknya.
Melihat buruannya sepertinya sudah
tidak dapat di kejar, merekapun menghentikan aktifitasnya berlari. Segerombol
orang itu pun berjalan pelan dan berpapasan dengan namja yang dikejarnya itu
sambil memperkirakan kemana namja itu kemungkinan akan bersembunyi, namun tanpa sadar mereka telah melewatkan buruan
yang sedari tadi mereka incar.
Melihat orang yang mengejarnya telah melewatinya, namja itu langsung
melepaskan pelukannya dan memandang orang – orang itu sesaat.
“Gamsahamnida” ucap namja itu kemudian, tanpa memperhatikan yeoja
didepannya yang terlihat masih kaget dengan tindaknya.
Dan sesaat memandang kembali orang – orang itu dan langsung berlari
meninggalkan yeoja yang tanpa sengaja menolongnya itu.
Saat namja itu mulai beranjak, yeoja itu mulai tersadar dari
kebingungannya.
“Tunggu”panggil yeoja itu, yang sedikit penasaran. Tetapi yang dipanggilnya
sedang sibuk melarikan diri dan tidak memperhatikan panganggilan yang diarahkan
padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar