* * * * * * * * * *

Halaman

Penayangan bulan lalu

Jumat, Februari 24, 2012

FanFict whenever you play that song


Terinspirasi dari sebuah lagu ballad yang dinyayikan dengan apik oleh penyanyi solois asal  korea yang sempat menyabet piala GDA dengan kategori penyanyi pendatang baru terbaik “Huh gak” dan bekerjasama dengan girlband pendatang baru LE EXID.

Lagu ini menceritakan kisah cinta antara yoo seung ho dan park jung hwa yang harus terpisah karena keadaan,, dimana meskipun sudah berlalu cukup lama si yeoja masih terus mengingat mantan kekasihnya itu melalui sebuah lagu whenever you play that song .
#bisa di sebut mantan ngak sihh berpisah tanpa ada kata perpisahan dan masih sayang???#

so’ langsung aja.. Enjoy it <3


Part1:

whenever you play that song

cash:
·         Yoo Seung Hoo                                              as   Lee gyu woon
·         Park Jung Hwa (member GB EXID)         as   Kim Na mi





Ketika mendengar lagu itu,
setiap kali lagu itu diputar . .
Kaki saya selalu melangkah kejalan yang sama,
Saya mengikuti lagu itu ke jalan dan mengenang semuanya . .
Lagu yang akrab diantara kita,,,




Story :


“Taxi” teriak seorang yeoja dengan senyum tipis dibibirnya. Yeoja itu pun berlari kecil dari pingir jalan kearah taxi yang mulai berhenti.

Tak lama taxi itu berhenti dan siap mengantar penumpangnya ketujuan, sampai yeoja itu menyadari sebuah suara,,






“nan geu norereul ttaraso gireul gorosso. . .” samar – samar yeoja itu mendengarnya,, raut muka yang sebelumnya dihiasi senyum mulai terlihat mendung,, gadis itu terlihat akan membatalkan niatnya untuk masuk kedalam taksi. Jari – jarinya mulai melepaskan genggaman dari pintu taxi. Melihat itu si supir pun memanggil – manggil calon penumpangnya yang terlihat akan membatalkan niatnya itu.






“nonna ??”
“nonna, jadi tidak??” tanya si sopir meyakinkan.
“Hei, jadi tidak? Huhh” tanya si sopir kesal.

Namun yeoja itu hanya diam dan perlahan melangkahkan kakinya mengikuti suara itu, karena kesal si sopir langsung saja meninggalkan yeoja itu dengan lamunannya dan melajukan taxinya dengan segera.


Yeoja itu terlihat tidak yakin namun tetap melangkahkan kakinya mengikuti sebuah lagu yang terdengar mulai jelas ditelinganya. Tak berapa lama sampailah si yeoja didepan sebuah kedai kopi kecil namun memiliki music box sederhana didalamnya.


 

 Yeoja itu pun memperhatikan sekeliling kedai, seperti sedang mencari seseorang. Namun tak begitu lama dia pun menyadari kebodohannya . .



“Huhhhhh,,” desahnya, dengan raut wajah yang terlihat kecewa dan sedih.
“Mana mungkin,,”  senyumnya tipis namun air mata mulai menetes dipipinya.
  Dan saat air mata itu mulai mengalir. .




FLASHBACK

Seorang namja sedang terlihat bersembunyi disebuah gang di balik tembok sebuah rumah, dia mengamati jalan lain yang menembus jalan itu sambil melihat – lihat keatas pula, namun “tess” setitik air sisa hujan menetes dari atap .



“Hastt” keluhnya. Pandangannya langsung beralih mengamati gang lain dengan hati – hati, namun tanpa sengaja dia melihat pamflet – pamflet yang terpajang ditembok tepat didekat tempatnya berdiri. Terpajang wajahnya diposter yang bertuliskan “WANTED” itu. Dia langsung menarik kertas – kertas itu dan ingin mengetahui isinya lebih lanjut. Baru beberapa baris yang sempat dibacanya segerombol orang terlihat berlari mengejarnya. Spontan namja itu berlari dan membuang kertasnya, ditengah pengajaran itu si namja menarik sebuah jaket dan memakainya sambil berlari. Namja itu hampir terjebak pada sebuah jalan, namun dia mendapat sebuah ide ketika melihat seorang yeoja berjalan kearahnya.


Namja itu mulai melemahkan langkahnya dan merapikan jaketnya sambil mengatur nafasnya. Tepat saat yeoja itu berada didepannya, orang – orang yang mengejarnya kini hanya berjarak 1 meter darinya. Tanpa berkata apa – apa namja itu langsung menarik tangan yeoja itu dan memeluknya.


Melihat buruannya sepertinya sudah tidak dapat di kejar, merekapun menghentikan aktifitasnya berlari. Segerombol orang itu pun berjalan pelan dan berpapasan dengan namja yang dikejarnya itu sambil memperkirakan kemana namja itu kemungkinan akan bersembunyi, namun  tanpa sadar mereka telah melewatkan buruan yang sedari tadi mereka incar.


Melihat orang yang mengejarnya telah melewatinya, namja itu langsung melepaskan pelukannya dan memandang orang – orang itu sesaat.
“Gamsahamnida” ucap namja itu kemudian,  tanpa memperhatikan yeoja didepannya yang terlihat masih kaget dengan tindaknya.
Dan sesaat memandang kembali orang – orang itu dan langsung berlari meninggalkan yeoja yang tanpa sengaja menolongnya itu.
Saat namja itu mulai beranjak, yeoja itu mulai tersadar dari kebingungannya.



“Tunggu”panggil yeoja itu, yang sedikit penasaran. Tetapi yang dipanggilnya sedang sibuk melarikan diri dan tidak memperhatikan panganggilan yang diarahkan padanya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar